Jumat, 08 Juli 2011

Taman Kering



Taman kering adalah taman yang berisikan dengan tanaman yang mudah dirawat dan dominasi menggunakan dari unsur bebatuan, pasir, dan perkerasan pada bagian-bagian tertentu. Merawat taman kering juga lebih mudah karena tidak memerlukan penyiraman rutin.
Hal-hal yang sebaiknya diperhatikan dalam merencanakan dan membangun taman kering idaman adalah sebagai berikut.
1. Perhatikan sinar matahari yang menerpa area taman tersebut. Apakah sinar matahari memandikan area tersebut pada pagi, siang, atau sore hari? Atau justru tempat tersebut sama sekali tak tersentuh oleh sinar matahari? Ini diperlukan untuk menentukan jenis tanaman yang akan dipilih sebagai penyejuk mata anggota keluarga Anda
2. Bagaimana kelembaban dan sirkulasi udara di area calon taman itu? Lembab? Kering? Area yang lembab akan memancing lumut tumbuh subur di situ sehingga bebatuan juga akan dengan mudah diselimuti lumut. Beberapa jenis tanaman juga tidak suka udara lembab, karena akan membuatnya cepat busuk atau tidak tumbuh maksimal.
3. Pilih jenis batu dan pasir yang sesuai selera Anda. Ada banyak jenis batu yang bisa digunakan, mulai dari batu ambon, batu flores, batu alor, mik bali, batu lampung, batu bengkulu. Umumnya, nama batu diambil dari nama daerah asal batu tersebut diperoleh. Kontras warna batu yang dihasilkan akan membangkitkan sensasi tersendiri ketika ditata, sementara tekstur batuan juga membangkitkan eksotisme nan elok.
4. Jenis tanaman yang cocok ditentukan berdasarkan lokasi taman, apakah di area dalam (indoor) atau luar (outdoor). Untuk taman indoor, contoh tanaman yang cocok antara lain sansevieria (lidah mertua), lili paris, atau begonia. Sementara lidah buaya, agave, sikas, siklok, palem, nanas-nanasan, kaktus, bisa dipilih untuk area dalam maupun luar.

1 komentar:

yubi mengatakan...

bos,kalo mo bikin taman kering caranya gmn ya?mohon info dong